Layaknya telur yang dimasak, ada banyak jenis pencucian mobil. Namun, jangan anggap semua metode pencucian sama—sama sekali tidak. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Namun, kelebihan dan kekurangan tersebut tidak selalu jelas. Itulah sebabnya kami di sini membahas setiap metode pencucian, menyaring kelebihan dan kekurangannya untuk membantu Anda memahami bagian terpenting dari perawatan mobil.
Metode #1: Cuci tangan
Tanyakan kepada ahli detailing mana pun, dan mereka akan memberi tahu Anda cara teraman untuk mencuci mobil adalah dengan tangan. Ada beberapa cara mencuci tangan, mulai dari metode dua ember tradisional hingga meriam busa bertekanan tinggi. Apa pun cara yang Anda pilih, semuanya mengharuskan Anda (atau detailer Anda) untuk membasahi air dengan sabun dan mencuci kendaraan dengan sarung tangan lembut.
Jadi seperti apa cuci tangan itu? Di bagian detailing kami, Simon's Shine Shop, kami memulai dengan pra-cuci, yaitu melapisi kendaraan dengan busa salju dan membilasnya. Memang tidak 100% wajib, tetapi ini membantu kami mendapatkan hasil bersih yang lebih menyeluruh. Setelah itu, kami melapisi kembali kendaraan dengan busa, yang kemudian kami aduk dengan sarung tangan cuci lembut. Busa akan memecah kontaminan sementara sarung tangan cuci membantu melepaskannya. Setelah itu, kami membilas dan mengeringkannya.
Pencucian jenis ini membutuhkan waktu yang cukup lama, beragam peralatan, dan jika Anda menyerahkannya kepada profesional, tentu saja akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, dengan kelembutannya pada hasil akhir dan tingkat kehalusannya dalam membersihkan kotoran berat, inilah jenis pencucian mobil paling efektif yang bisa Anda lakukan.
KELEBIHAN:
Meminimalkan goresan
Dapat menghilangkan kontaminasi berat
KELEMAHAN:
Membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan metode lainnya
Lebih mahal daripada pencucian otomatis
Membutuhkan lebih banyak peralatan dibandingkan metode lainnya
Membutuhkan banyak air
Sulit dilakukan dengan ruang terbatas
Sulit dilakukan pada suhu dingin
Metode #2: Pencucian Tanpa Air
Pencucian tanpa air hanya menggunakan produk botol semprot dan beberapa handuk mikrofiber. Anda cukup menyemprot permukaan dengan produk pencuci tanpa air, lalu mengelapnya dengan handuk mikrofiber. Orang-orang menggunakan pencucian tanpa air karena berbagai alasan: mereka tidak punya tempat untuk mencuci tangan, tidak bisa menggunakan air, sedang bepergian, dll. Pada dasarnya, ini adalah pilihan terakhir.
Mengapa demikian? Nah, pencucian tanpa air kurang efektif menghilangkan kotoran membandel. Pembersih ini akan membersihkan debu dengan cepat, tetapi jika Anda baru saja kembali dari off-road di jalan berlumpur, Anda tidak akan beruntung. Kekurangan lainnya adalah potensi goresan. Meskipun produk pembersih tanpa air diformulasikan untuk melumasi permukaan secara intensif, tingkat kelicinannya tidak mendekati busa sabun cuci tangan. Oleh karena itu, ada kemungkinan Anda akan mengambil dan menyeret beberapa partikel di permukaan, yang menyebabkan goresan.
KELEBIHAN:
Tidak memakan waktu selama mencuci dengan tangan atau mencuci tanpa bilas
Bisa dilakukan dengan ruang terbatas
Tidak menggunakan air
Hanya membutuhkan produk pencuci tanpa air dan handuk microfiber
KELEMAHAN:
Lebih banyak kemungkinan untuk menggaruk
Tidak dapat menghilangkan kontaminasi berat
Metode #3: Cuci Tanpa Bilas
Pencucian tanpa bilas berbeda dengan pencucian tanpa air. Dalam arti tertentu, ini semacam campuran antara cuci tangan dan cuci tanpa air. Dengan pencucian tanpa bilas, Anda akan mengambil sedikit produk pencuci tanpa bilas dan mencampurnya ke dalam seember air. Namun, produk ini tidak akan berbusa—itulah mengapa Anda tidak perlu membilasnya. Setelah mencuci area yang kotor, Anda hanya perlu mengelapnya hingga kering.
Pencucian tanpa bilas dapat dilakukan dengan sarung tangan cuci atau handuk mikrofiber. Banyak detailer menyukai "Metode Garry Dean", yaitu merendam beberapa handuk mikrofiber dalam ember berisi produk cuci tanpa bilas dan air. Ambil satu handuk mikrofiber, peras, dan sisihkan untuk dikeringkan. Kemudian, semprotkan produk pra-cuci pada panel dan ambil handuk mikrofiber yang telah direndam, lalu mulailah membersihkan. Ambil handuk pengering yang telah diperas, keringkan panel, lalu ambil kain mikrofiber yang baru dan kering untuk menyelesaikan proses pengeringan. Ulangi proses ini setiap panel hingga kendaraan Anda bersih.
Metode pencucian tanpa bilas cenderung disukai oleh mereka yang memiliki keterbatasan air atau ruang terbatas, yang juga khawatir dengan goresan yang mungkin ditimbulkan oleh pencucian tanpa air. Goresan yang dihasilkan memang lebih banyak daripada cuci tangan, tetapi jauh lebih sedikit daripada tanpa air. Anda juga tidak akan bisa menghilangkan kotoran berat sebaik cuci tangan.
KELEBIHAN:
Bisa lebih cepat dari cuci tangan
Membutuhkan lebih sedikit air dibandingkan dengan sabun cuci tangan
Membutuhkan lebih sedikit peralatan dibandingkan dengan mencuci tangan
Dapat dilakukan dengan ruang terbatas
Lebih kecil kemungkinannya tergores dibandingkan dengan pencucian tanpa air
KELEMAHAN:
Lebih mungkin tergores daripada mencuci tangan
Tidak dapat menghilangkan kontaminasi berat
Membutuhkan lebih banyak peralatan dibandingkan pencucian tanpa air
Metode #4: Pencucian Otomatis
Pencucian otomatis, juga dikenal sebagai pencucian "terowongan", umumnya dilakukan dengan menggerakkan kendaraan Anda ke ban berjalan, yang akan membawa Anda melewati serangkaian sikat dan blower. Bulu-bulu sikat kasar ini seringkali terkontaminasi kotoran abrasif dari kendaraan sebelumnya yang dapat merusak lapisan cat Anda. Sikat ini juga menggunakan bahan kimia pembersih keras yang dapat mengelupas lilin/pelapis dan bahkan mengeringkan cat, yang dapat menyebabkan keretakan atau bahkan pudarnya warna.
Jadi, mengapa ada yang mau menggunakan salah satu produk pembersih ini? Sederhana: harganya murah dan tidak butuh waktu lama, yang menjadikannya jenis pembersih paling populer sejauh ini, hanya karena kepraktisannya. Kebanyakan orang tidak tahu atau tidak peduli seberapa parah kerusakannya pada lapisan cat mereka. Hal ini belum tentu buruk bagi detailer profesional; semua goresan itulah yang membuat banyak orang membayar untuk koreksi cat!
KELEBIHAN:
Murah
Cepat
KELEMAHAN:
Menyebabkan garukan hebat
Bahan kimia keras dapat merusak lapisan akhir
Mungkin tidak menghilangkan kontaminasi berat
Metode #5: Pencucian Tanpa Sikat
Pencucian "tanpa sikat" adalah jenis pencucian otomatis yang menggunakan kain lembut sebagai pengganti bulu sikat pada mesinnya. Anda mungkin berpikir cara ini dapat mengatasi masalah bulu sikat yang abrasif dan merusak lapisan cat, tetapi kain yang terkontaminasi dapat menggores lapisan cat Anda sama parahnya dengan bulu sikat. Kotoran yang tertinggal dari ribuan mobil yang datang sebelum Anda dapat dan akan merusak lapisan cat Anda. Selain itu, pencucian ini masih menggunakan bahan kimia keras yang sama seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
KELEBIHAN:
Murah
Cepat
Kurang abrasif dibandingkan dengan pencucian otomatis dengan sikat
KELEMAHAN:
Menyebabkan goresan yang signifikan
Bahan kimia keras dapat merusak lapisan akhir
Mungkin tidak menghilangkan kontaminasi berat
Metode #6: Cuci Tanpa Sentuhan
Pencucian otomatis "tanpa sentuhan" membersihkan kendaraan Anda tanpa menggunakan bulu sikat atau sikat. Sebaliknya, seluruh proses pencucian dilakukan dengan pembersih kimia, mesin cuci bertekanan, dan udara bertekanan. Kedengarannya seperti solusi untuk semua masalah pencucian otomatis lainnya, bukan? Sayangnya, tidak juga. Pertama, Anda masih harus menghadapi bahan kimia keras. Jadi, kecuali Anda ingin cat mobil Anda kering atau berisiko mengelupas lilin/lapisan cat, pastikan Anda mengetahui terlebih dahulu jenis bahan kimia yang mereka gunakan.
Perlu diingat juga bahwa mencuci tanpa sikat dan tanpa sentuhan tidaklah sama. Beberapa orang melihat kata "tanpa sikat" dan berasumsi itu berarti "tanpa sentuhan". Jangan membuat kesalahan yang sama! Selalu lakukan riset terlebih dahulu dan pastikan Anda mendapatkan jenis pencucian yang tepat.
KELEBIHAN:
Lebih murah daripada mencuci tangan
Cepat
Meminimalkan goresan
KELEMAHAN:
Lebih mahal daripada pencucian otomatis dan tanpa sikat
Bahan kimia keras dapat merusak lapisan akhir
Mungkin tidak menghilangkan kontaminasi berat
Metode Lainnya
Kita sudah sering melihat orang membersihkan mobil mereka dengan hampir semua cara yang bisa dibayangkan—bahkan tisu dapur dan Windex. Tentu saja, hanya karena bisa, bukan berarti harus. Jika belum umum, mungkin ada alasannya. Jadi, apa pun kiat cerdik yang Anda coba, kemungkinan besar akan merusak lapisan cat mobil Anda. Dan itu tidak sepadan.
Waktu posting: 10-Des-2021